Khusus jembatan penghubung antar anjungan lanjutnya, akan diusung dengan konsep kapal layar. Tujuannya untuk mengubungkan konstruksi anjungan yang berbentuk kapal yang saat ini posisinya terpisah. Jika sudah terealisasi kawasan tambat labuh akan menjadi spot wisata unik dan menarik di Kota Kendari. Oleh karen itu, ia berharap seluruh pihak mendukung rencana penataan dimaksud.
“Kita akan buatkan jembatan gantung. Ada dua tuang dengan bentuk layar yang akan menghubungkan anjungan yang satu dengan anjungan yang lain. Jembatannya dari kaca. Baik tiang layar maupun jembatan serta anjungan akan dihiasi lampu sehingga menarik untuk dipandang pada malam hari,” kata Ali Aksa. (KN/fajar)