Menurut dia, tindakan wisatawan yang berkumpul tanpa kendali protokol kesehatan tentu sangat disayangkan.
“Sudah tidak sama sekali menggunakan protokol kesehatan, manusia sudah berkumpul luar biasa ramenya terus tidak pakai masker juga. Tidak ada yang namanya jaga jarak,” lanjut Yusti.
Pantai yang terletak di Desa Gumanano ini memang merupakan salah satu tempat wisata yang sangat terkenal dengan pasir putih bersih yang membentang panjang sehingga di saat akhir pekan atau hari libur, lokasi tersebut banyak dipadati pengunjung.
“Saya sama keluargaku hanya 1 jam disana, kita pulang jam 3 sore tapi lolos dari keramaian itu nanti jam 4 sore. Itupun saat kita pulang masih banyak sekali orang yang datang,” Jelasnya lagi.
Terpantau, ada beberapa titik kerumunan wisatawan yang berkumpul dan berjoget di pinggir pantai dengan berteriak dan bergoyang mengimbangi alunan musik.
Ada pula pengunjung yang menikmati liburannya dengan menyewa ban yang tersedia dan berendam di air laut Pantai Mutiara.(IKS/fajar)
