Selanjutnya oleh Kabid Infokom Dinas Kominfo Kota Kendari Heri Ashak, menurutnya, program tersebut sejalan dengan tujuan dari kegiatan Literasi Digital yakni membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait pemanfaatan teknologi baru, serta meningkatkan kecakapan digital masyarakat dalam berinteraksi di ruang digital.
” Layanan digital yang dibuat pemerintah Kota Kendari juga dibuat untuk menyampaikan informasi kegiatan pemerintah Kota Kendari, sehingga masyarakat mengetahui kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan publik,” bebernya.
“Apa yang telah diraih saat ini merupakan bentuk dari komitmen Pemerintah Kota Kendari, dalam mewujudkan visinya sebagai Kota Layak Huni yang berbasis Ekologi, Informasi dan Teknologi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, di Kota Kendari telah hadirnya beberapa inovasi aplikasi pelayanan publik berbasis digital telah diterapkan oleh pemerintah Kota Kendari seperti, Layanan Integrasi Kendari atau LAIKA, Layanan aduan masyarakat melalui aplikasi e-Humas, Aplikasi layanan Pajak menyapa (Jakpa), SiCantik Cloud yakni aplikasi yang memudahkan pelayanan pada pengurusan izin dan usaha dengan sistem teknologi informasi dan pelayanan satu pintu, e- signature, e-SPPD, Simple SP2D, SIMSETGIS (Sistem Manajemen Informasi Aset Berbasis GIS), E-Planning, E- Monev, SIMPEG (Sistem Informasi Kepegawaian Daerah), SIMPER (Sistem Informasi Persuratan) aplikasi mempermudah proses administrasi persuratan, JARI (Jaga Kendari), TP-PNS, SIP-PBB, SIP-BPHTB, SIP-PAD, dan SIMANTAP. (ismar/FNN)