Lanjut Wali Kota Kendari saat ini di Kota Kendari berdasarkan data terkini ada sekitar 13 ribu Pelaku UMKM yang terdaftar dari total 41 ribu Pelaku UMKM di Kota Kendari
“Dan angka pertumbuhan UMKM ini sangat menggembirakan dan ini didominasi oleh usaha makanan dan kuliner rumahan dan ini akan kita dorong untuk masuk ke dunia industri sehingga tidak hanya dinikmati oleh pasar lokal tapi dapat juga diterima oleh pasar yang lebih luas,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Program gerakan keamanan pangan terpadu (GKPT) ini meliputi gerakan keamanan Desa/Kelurahan (GKPD), keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS), pasar aman dan bahan berbahaya yang merupakan program aksi nasional yang bertujuan untuk membangun komitmen dalam meningkatkan kemandirian masyarakat Desa, komunitas sekolah dan komunitas pasar/UMKM serta masyarakat umum sehingga dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman pada tingkat perseorangan yang diinisiasi oleh BPOM sejak tahun 2014 – 2015.(ismar/FNN).