SULTRA.FAJAR.CO.ID, MUNA — Kegetolan Bupati Muna LM Rusman Emba membangun komunikasi dan jejaring di pemerintah pusat tak sia-sia. Peluh dan lelah Rusman Emba terbayar tunai dengan “restu” pemerintah pusat mengucurkan dana puluhan miliar rupiah di Kabupaten Muna. Bupati Muna Rusman Emba sukses melobi alokasi APBN sekira Rp26,8 miliar.
Alokasi APBN itu berbentuk dua program infrastruktur berupa pembangunan rumah susun (Rusun) senilai Rp23,6 miliar dan pembangunan 20 unit rumah instant sederhana dan sehat (Risha) senilai Rp3,2 miliar.
Program itu melekat pada Balai Penyediaan Perumahan Wilayah Sulawesi III yang dibangun dilokasi terpisah. Yakni, proyek Rusun di Motewe, Kecamatan Lasalepa dan proyek Risha di Kecamatan Napabalano.
Bupati Muna LM. Rusman Emba menyebut, proyek APBN itu sangat dibutuhkan masyarakat yang belum memiliki hunian memadai. Ia juga memastikan penerima manfaat itu akan dirasakan langsung masyarakat yang tepat sasaran.
Tidak ketinggalan dirinya mengapresiasi khusus dukungan Ridwan Bae yang telah memerjuangkan dua program penting tersebut.
“Kami berkomitmen merawat bangunan ini dan akan dipergunakan sesuai peruntukan,” ujar Bupati Rusman Emba saat peletakkan batu pertama rusun, Jumat (4/6) lalu.
Kepala Balai Penyediaan Perumahan Sulawesi III, Sugiharjo menjelaskan, program tersebut dialokasikan untuk mendukung percepatan pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat di Muna. Dia mengungkapkan, agar penerima manfaat program itu harus sesuai kriteria dan tepat sasaran.
“Semoga kehadiran Rusun ini dimanfaatkan untuk aparatur sipil negara dan para nelayan dari program Risha. Ini bentuk dukungan APBN untuk pemenuhan kebutuhan hunian,” tuturnya.