SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga terus membuka keran investasi seluas-luasnya di Kabupaten Konawe Selatan.
Upaya ini selain atas petunjuk Presiden Jokowi, juga memaknai perannya selaku pemegang otoritas tertinggi di Konsel yang sangat besar dalam menarik minat investor.
Bupati Konawe Selatan Surunuddin mengatakan kewenangan kepala daerah dalam menempatkan aparatur pelayanan, membuat regulasi yang memudahkan, penyediaan lahan dan infrastruktur pendukung menjadi sangat penting dalam menumbuhkan iklim investasi yang kondusif.
Namun, Bupati Konawe Selatan ini juga mengingatkan kembali niat dan tekad kuat para investor agar sungguh-sungguh dalam berinvestasi, tidak sekedar mengetuk pintu pemerintah kemudian dengan lebar dibukakan, namun pada akhirnya bermuara pada mangkraknya investasi yang dimaksudkan.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat membuka rapat teknis pelaksana usaha dan rencana investasi PT. Lioning Smelter Industry Park (LSIP) di kantornya (15/6).
Acara itu juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Ir Drs H Sjarif Sajang M.Si yang juga ketua Satgas Percepatan Pelaksana Berusaha Konsel, Kepala BPN Konsel La Ode M. Ruslan Emba SH., M.Si, sejumlah kepala OPD terkait, Ketua Kadin Konsel Adi Jaya Putra B.Bus, Direksi Perusda Konsel dan sejumlah perwakilan Komisaris dan Direksi PT LSIP.
Rencananya, PT. LSIP akan membangun pabrik smelter di kecamatan Palangga Selatan dengan nilai investasi hingga 10 Triliun Rupiah.
“Saya mau lihat time schedule pihak PT LSIP sebagai bukti komitmen dan keseriusan investasinya, sehingga dengan mudah kami bisa mengawasi dan mengevaluasinya kedepan. Nanti September Pemda akan evaluasi sesuai time schedule yang sudah diberikan,” pinta Bupati dalam rilisnya, Rabu (16/6/2021).