Pada Mei tahun ini, Bennett menuduh Hamas melakukan pembunuhan warga sipil di Gaza, yang tewas dalam serangan udara Israel sebagai tanggapan atas tembakan roket Hamas dari Gaza.
The Times of Israel melaporkan Bennet seorang sayap kanan yang tegas dan bangga yang akan menentang kenegaraan Palestina selamanya.
Naiknya Bennett menjadi Perdana Menteri kemungkinan berarti kemunduran bagi Palestina yang berharap untuk negosiasi perdamaian dan berharap menjadi sebuah negara merdeka. (one/pojoksatu/fajar)