SULTRA.FAJAR.CO.ID, SUMUT — S atau Sujito adalah otak di balik penembakan yang menewaskan jurnalis media online Mara Salem Harahap atau Marsal.
Hal ini disampaikan Panca melalui konferensi pers yang dilaksanakan di Polres Pamatangsiantar, Sumatera Utara, Kamis, 24 Juni 2021. Turut dalam konferensi pers Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hasanuddin.
Kapolda Sumut menyebut otak pelaku pembunuhan adalah S atau Sujito, pemilik Ferrari Bar and Resto yang terletak di Jl. Sisingamangaraja, Pematangsiantar.
Kapolda mengatakan, motif pembunuhan adalah S sakit hati karena korban sering memberitakan peredaran narkoba di Ferrari Bar and Resto miliknya. “Korban juga minta jatah 12 juta per bulan. Hal ini menimbulkan sakit hati bagi S,” kata Kapolda.
Karena sakit hati, kata Kapolda, lalu S meminta bantuan kepada Y agar memberikan pelajaran kepada korban. “Di mana dalam sebuah pertemuan di akhir bulan Mei dan awal bulan Juni, tersangka S bertemu dengan Y dan A selaku humas Ferrari di rumah tersangka S di Jl. Seram Bawah No. 42. Dalam pertemuan tersebut S menyampaikan kepada Y dan A, kalau begini orangnya cocoknya dibedil atau ditembak,” ujar Kapolda.
Kapolda mengatakan pengungkapan kasus ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi sebanyak 57 orang, menelusuri semua kegiatan korban di saat-saat hari terakhir, dan hasil alat bukti berupa CCTV dan bukti lainnya.
“Kami berhasil mengungkap dan menangkap Y atau YFP umur 31 tahun, humas atau manajer di Ferrari Bar and Resto. Kedua S, 57 tahun, pemilik Ferrari Bar and Resto,” kata Kapolda.