Menurut Sulkarnain, Pemkot Kendari bersama Pemprov dan KADIN Provinsi Sultra akan bersinergi. Sebab kegiatan ini akan mendorong semangat masyarakat untuk mau bangkit dari situasi pandemi Covid-19 yang sudah setahun lebih dihadapi oleh bangsa ini.
Sampai saat ini Pemkot Kendari masih bisa mengendalikan Covid-19. “Jadi tidak ada itu lockdown seperti yang diberitakan. Itu hanya membesar-besarkan. Kecuali model penanganan, membatasi lingkup RT jika ada warga yang terkonfirmasi. Itu pun jika ada ditemukan pasien Covid-19. Maka Pemkot segera bergerak memutus mata rantai penyebaran. Dan Alhamdulillah, Covid 19 di Kota Kendari masih bisa kita kendalikan,” terang Wali Kota.
Pemkot Kendari tidak main-main dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19, tim medis yang bertugas akan memperketat. Kalau ada tamu dari daerah mana pun melalui bandara, ada protokol kesehatan yang akan dilewati seperti swab test. Bahkan untuk lokasi Munas Kadin, tamu yang masuk harus dua kali swab.
Sementara itu, mengenai kepastian Munas KADIN di Kota Kendari sudah fix, panitia sedang merampungkan segala persiapan untuk menyambut kedatangan para tamu undangan serta peserta Munas.
Panitia lokal Munas Kadin Laode Rahmat Apiti menyampaikan kepada awak bahwa kegiatan Munas KADIN ke VIII di Kota Kendari sudah fix.
“Sudah fix tanggal 30 Juni 2021 sudah tidak ada perubahan, sampai saat ini belum ada perubahan jadwal pak Presiden Joko Widodo akan hadir, dan Presiden didampingi oleh beberapa menteri, diantaranya Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia,” ujar Laode Rahmat Apiti.