Oleh karena itu, Rahminingrum mengajak seluruh warga metro untuk untuk berpartisipasi dalam vaksinasi massal ini. Untuk mendapatkan vaksin, masyarakat yang telah berusia 18 tahun cukup membawa Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) atau surat keterangan yang melampirkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) Puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Kantor Dinkes.
“Ini kesempantan bagi masyarakat untuk mendapatkan vaksin secara gratis. Karena kedepan kita tidak tahu mekanisme pemberian vaksinnya seperti apa. Karena sifatnya gotong royong. Jadi manfaatkan kesempatan ini,” kata Rahminingrum.
Ia mengungkapkan, hingga 2 Juli kemarin, capaian vaksinasi mencapai 84,40 persen atau sekira 51.145 orang dari 60.595 orang sasaran. Rinciannya, 5.362 orang tenaga kesehatan, 40.498 petugas pelayanan publik dan 5.285 lansia.(KN/fajar)