SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI — Keinginan warga metro untuk mendapatkan vaksin Covid-19 cukup tinggi.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendari, tercatat sekira 10 ribu warga yang telah terdaftar dalam waiting list penerima vaksinasi.
Namun tingginya animo warga tidak sebanding dengan jumlah vaksin yang tersedia. Saat ini, stok vaksin tersisa hanya sekira 1.000 dosis.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir tak menampik jika stok vaksin saat ini terbatas jumlahnya.
Itu disebabkan kurangnya pasokan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Kami sayangkan tingginya animo warga harus terkendala dengan minimnya stok vaksin. Kami terus berkoordinasi dengan kemenkes agar Kendari bisa dapat kuota (vaksin) lebih besar. Saat ini, kita sedang berupaya mendapakan vaksin yang lebih besar dari Forum Industri Jasa Keuangan (FKIJ) yang akan melaunching 10 juta dosis vaksin Covid-19. Saya masih koordinasikan dengan OJK Sultra,” kata Sulkarnain Kadir, kemarin.
Terpisah, Kepala Dinkes Kendari, drg Rahminingrum mengatakan tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin menyebabkan stok vaksin semakin berkurang.
Saat ini, lanjut dia, stok vaksin tersisa sekira 100 vial atau 1.000 dosis yang hanya bisa digunakan dalam waktu sekira empat hari kedepan.
“Itu pun hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang akan menerima dosis kedua. Sementara untuk pemberian dosis pertama diperuntukkan sementara bagi pelaku perjalanan dan lanjut usia (Lansia),” ungkap Rahminingrum.
Kendati demikian, Rahminingrum mengimbau warga tidak perlu terlalu khawatir dengan keterbatasan dosis vaksin yang ada.