SULTRA.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan tempat isolasi apung terpadu di Kapal Umsini bagi pasien COVID-19 yang OTG dan bergejala ringan.
Penandatanganan MoU antara Kementerian Perhubungan dengan Pemkot Makassar dan PT Pelni pun telah dilakukan Senin, (2/8/2021) pagi tadi.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengatakan, Pemkot menggelontorkan dana sebesar Rp1,5 miliar per bulan untuk menyewa kapal Umsini yang merupakan milik PT Pelni.
“1,5 m perbulan dengan kapasitas bed 804 tambah 64. Total semua,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya, Senin, (2/8/2021).
Danny menyebutkan, sebelumnya sudah ada 500 pasien yang akan melakukan isolasi di apung. Akan tetapi, karena pengoperasiannya tertunda, sekarang tinggal 112 orang.
“Kita sudah list itu 500. Tapi kan kita banyak menyelesaikan hal ini sehingga agak tertunda. Turun i sede 112. Ini sekarang update terbaru. Karena kenapa turun, sembuhmi orang. Susah juga ini kondisi kalau kita mau berharap banyak naik, berarti banyak yang sakit. Kalau kita temukan di rumah banyak yang sembuh, kita syukur juga,” ujarnya.
Pada intinya kata dia, yang sudah dilaporkan setiap puskesmas akan mensuplai mulai dari hari ini. Dimana terdapat 47 puskesmas yang tercatat.
“Kira-kira bisa tiga bisa dua setiap puskesmas. 47 saya siapkan. Ya 100 lah kira-kira yang naik hari ini. Kira-kira begitu. Jadi mulai naik. Ini baru awal dari kita mengoperasikan ini,” imbuh orang nomor satu kota Makassar tersebut. (selfi/fajar)