Mengenai adanya aksi demonstrasi yang menolak perpanjangan PPKM, Wali Kota Kendari menyampaikan rasa terima kasihnya karena itu merupakan bentuk perhatian, bentuk bahwa masyarakat itu tetap memberikan koreksi terhadap program pemerintah.
“Tapi saya sampaikan kemarin bahwa negara kita ini adalah negara demokrasi, bahwa silahkan mengemukakan pendapat, yang penting tidak memaksakan pendapat,” tegasnya.
Kata Wali Kota Kendari, khan itu yang kita junjung tinggi, silahkan mengemukakan pendapat dengan segala argumentasi kita, dan saya sudah sampaikan apa yang mereka aspirasikan kepada pemerintah pusat bahwa situasi di Kota Kendari seperti ini dengan segala dinamikanya.
“Nah inilah bentuk respon dari seluruh masukan dan berbagai pihak, karena tidak sedikit juga masyarakat yang mengingatkan dan mendukung penerapan PPKM, bahwa pak wali hati-hati, situasinya masih sangat berat,” imbuhnya.
Sambungnya, Kalo kita tanya epidemilogi, pasti berharap ini masih lebih kencang, masih lebih ketat tapi dengan mempertimbangkan situasi itu, kita mengambil kebijakan yang mungkin tidak memuaskan semua pihak.
“Korelasi penerapan PPKM dengan penurunan angka Covid, Kendari sangat terasa, coba lihat Jakarta khan berubah, kita juga lihat laju penambahan pasien positif sekarang tidak seperti dua atau tiga minggu yang lalu, ini sudah mulai bisa dikendalikan, walaupun sekali lagi, ini masih butuh kerja keras bersama,”pungkasnya. (ismar/FNN)