SULTRA.FAJAR.CO.ID, WAKATOBI – Jika formasi lain selalu dipadati dengan jumlah pelamar yang banyak dan bahkan jauh-jauh datang dari luar daerah, tidak demikian dengan formasi dokter gigi di Kabupaten Wakatobi.
Hingga penutupan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), tak ada satupun dokter gigi yang mendaftar.
Hal tersebut bukanlah untuk pertama kalinya. Padahal di Wakatobi sangat membutuhkan dokter gigi untuk mengisi kekosongan pada sejumlah Puskesmas.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi bahkan selalu mendapatkan formasinya, minimal dua kuota. Sayang, sejak penerimaan CPNS tahun 2019 hingga 2021 ini, belum ada peminat sama sekali.
Pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Wakatobi, tak bisa berbuat banyak. Kepala BKPSDM Wakatobi, Sahibuddin, mengatakan formasi untuk CPNS tahun ini sebanyak 50 kuota.
Sementara untuk kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Wakatobi kebagian jatah kurang lebih 400 kuota.
“Tahun ini formasi dokter gigi kembali nihil peminat di Wakatobi. Kita juga kurang tahu apa kendalanya. Yang jelas penerimaan CPNS sebelumnya juga untuk formasi ini, nol pelamar,” ungkapnya, Selasa (3/8).
Kendati demikian, pihaknya tak akan patah arang. Selama dibutuhkan, Pemkab Wakatobi melalui BKPSDM akan terus mengusulkan formasi dokter gigi.
“Karena sebagian besar Puskesmas kita di sini tidak ada dokter giginya. Kan minimal di isi dokter umum dan gigi. Jadi, kita akan usulkan lagi kalau ada penerimaan berikutnya,” kata Sahibuddin.