SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI — Kelompok masyarakat kecil paling terdampak pandemi Covid-19.
Kondisi ekonomi masyarakat pun kian terhimpit akibat penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Beberapa kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami penurunan omset.
Tak ingin warganya kesulitan, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir berinisiatif berbagi bantuan benih ikan kepada warga terdampak.
Wali Kota Sulkarnain mengungkapkan, selain menyalurkan bantuan langsung tunai (BST) sebesar Rp 300 ribu kepada sekira 8.000 penerima, ia juga membagikan bantuan benih ikan bagi warga yang berminat membudidayakan ikan air tawar.
“Mudah-mudahan bantuan benihnya bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang mengalami kesulitan di masa pandemi. Saya harap masyarakat yang menerima betul-betul yang dihimpit masalah ekonomi. Mungkin karena usahanya kurang laris karena PPKM, mungkin dirumahkan bagi karyawan atau bahkan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Itu kita bantu,” kata Sulkarnain Kadir, kemarin.
Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Kendari, Imran Ismail mengatakan setiap tahun menyiapkan ribuan ekor benih ikan air tawar.
Benih tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang ingin berbudidaya ikan air tawar dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
Selain itu, benih ikan diperuntukkan bagi warga kesulitan ekonomi atau tidak mampu membelinya (benih).
“Masyarakat yang butuh benih ikan bisa langsung menghubungi penyuluh perikanan di kantor kecamatan atau di UPTD Balai Benih Ikan Air Tawar (BBIAT) Kendari. Kami siapkan beberapa jenis bibit ikan air tawar seperti ikan koi, lele, nila, dan ikan mas,” kata Imran Ismail.