SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Harapan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) segera terwujud. Pekan ini, bantuan stimulan bagi pelaku UMKM akan dicairkan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Boy Ihwansyah mengatakan untuk bantuan UMKM sesungguhnya sudah harus cair dari pekan lalu.
Dikarena ada kesalahan dari proses verifikasi, makanya ditunda. Namun saat ini telah selesai diperbaiki. “Insya Allah, pekan ini tersalurkan,” kata Boy Ihwansyah.
Saat ini, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) telah terbit di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra. Ini menandakan, dananya sudah siap ditransfer.
“Bila ini semua telah tersalurkan bakal ada rilis resmi dari Pemprov Sultra yang bakal disampaikan oleh bapak Gubernur, ” bebernya.
Jumlah penerima bantuan stimulan UMKM kata mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra ini, sekitar 1.700 orang. Setiap pelaku UMKM mendapat bantuan sebesar Rp 2 juta.
“Kemarin, kami sudah validasi datanya. Itu untuk UMKM se Sultra. Berapa kuota masing-masing daerah, saya tidak terlalu tahu persis. Tapi yang jelas, semua daerah dapat. Sementara untuk bantuan kepada koperasi telah kita salurkan sejak pekan kemarin kepada 141 koperasi dengan bantuan per koperasi Rp 10 juta, ” jelasnya.
Sesungguhnya, bantuan stimulan ini merupakan penganggaran tahun 2020. Namun, karena pada waktu itu mengalami verifikasi yang ketat, dimana instruksinya tidak boleh ada bantuan yang tumpang tindih, maka ini baru dapat tersalurkan.
“Kita ketahui Disperindag juga menyalurkan bantuan langsung melalui Industri Kecil Menengah (IMK). Jadi ini yang kami seleksi betul-betul agar tidak terjadi tumpang tindih atau ada yang dapat double. Makanya ini agak ribet dan waktunya panjang,” ungkapnya.