Tak hanya itu, pihaknya juga berhasil mengamankan dua mobil pengangkut barang 2 yang dicuri dua mobil mini bus dan satu mobil pick up.
Saat ini, pihaknya masih mengejar pelaku lainnya dan masih dalam pengembangan barang yang di jual oleh tersangka.
“Ini kami akan penyelidikan dan namanya sudah berhasil kami kantongi, yang masih buron ada satu orang,” tuturnya.
Ia juga mengimbau, kepada tersangka yang buron untuk segera menyerahkan diri cepat atau lambat akan ditangkap.
” Saya perintahkan Kasatrekskrim dan tim khususnya untuk segera melakukan penangkapan,” tegasnya.
Ia mengatakan, untuk barang-barang yang di amankan semuanya di penada inisial S , untuk pelaku aksi pencurian ini adalah berinisial SJ ini merupakan otak dari semuanya ini.
“Ditangkap masing -masing tempat di pisah-pisah oleh mereka .Barang-barang ini murni dari masyarakt petani, kami.masih melakukan pengembangan dan penyelidikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk masing harga 1 unit di jual 1 hingga 5 juta rupiah, TKPnya berbeda 10 sekitar sampai 15 TKP. Semua pelaku berprofesi sebagai petani.
“Alasannya faktor ekonomi, ini masih kita dalami. hasil barang curian berupa mesin traktor merek yanmar dijual di rumah SD (50) di Kelurahan Puosu, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe,” terangnya.
Kemudian dari hasil penjualan tersebut, lanjut Asis mereka bertiga yakni MI , TA dan SU membaginya dan semua mendapat Rp. 1.300.000 per orang sedangkan sisanya digunakan untuk rental/sewa mobil dan uang bensin.
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami Kerugian sekitar Rp.15.000.000,-(lima belas Juta rupiah),” pungkasnya.