SULTRA.FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pengamat politik Jamiluddin Ritonga ikut menyoroti suara lantang dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiayanto.
Hasto mengancam akan memberi sanksi bila ada kadernya yang ikut mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai capres.
Di lain hal, akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menilai Ganjar sebagai sosok yang pasif.
Namun, Jamiluddin menegaskan di balik kepasifannya, relawan Ganjar mendeklarasikannya di mana-mana.
“Bahkan, di luar negeri juga bermunculan relawan yang menyuarakan Ganjar untuk capres,” ujar Jamiluddin Ritonga kepada GenPI.co, Jumat (1/10).
Menurutnya, Ganjar selalu mengaku tak mengetahui kehadiran para relawan tersebut.
“Namun, Ganjar juga tidak pernah meminta para relawan tersebut untuk berhenti menyuarakan dirinya menjadi capres,” jelasnya.
Jamiluddin juga menilai, narasi para relawan cenderung menekan DPP PDIP, khususnya Megawati.
Menurutnya, Ganjar seolah digambarkan sosok yang hebat dan paling layak jadi capres.
“Sebab, Ganjar melalui relawannya akan terus memberi tekanan kepada DPP PDIP agar dirinya dijadikan capres,” pungkasnya.(genpi/fajar)