FAJAR.CO.ID, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari meminta pemkot untuk mengebut program vaksinasi Covid-19. Pasalnya, tidak lama lagi masyarakat akan memasuki masa perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Sekarang sudah Oktober. Artinya tidak akan lama lagi ada perayaan natal dan tahun baru. Seperti pengalaman sebelumnya, di acara hari raya besar meskipun sudah ada pembatasan dan larangan pemerintah tetap saja mobilitas masyarakat selalu ramai. Makanya vaksinasi harus dipercepat sebelum hari raya tiba,” kata Rajab Jinik, Ketua Komisi III DPRD Kendari, Jumat (15/10/2021).
Selain untuk mencegah resiko penularan Covid, lanjut dia, pemberian vaksin secara menyeluruh kepada masyarakat dapat mempercepat terbentuknya Herd Immunity yang tentunya akan menurunkan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari level 2 menjadi level 1.
“Kondisi situasi Covid-19 di Kendari inikan sedang bagus-bagusnya. Misal pasien Covid-19 yang dirawat di ruma sakit sudah tidak ada. Kemudian sudah dua pekan tidak ada penambahan kasus baru yang menyebabkan seluruh wilayah zona hijau. Sehingga fokus pemerintah saat ini adalah vaksinasi,” saran Rajab.
Disisi lain, Rajab mengingatkan pemerintah untuk tidak kendor dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan (prokes) seperti mewajibkan masyarakat menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumanan, dan mengurangi mobilita (5M).
“Bukan berarti tidak ada penambahan kasus kemudian wilayah zona hijau terus kita mau aman. Tidak ada jaminan bahwa Covid-19 ini sudah hilang. Sehingga vaksinasi dan penerapan prokes secara ketat menjadi cara untuk mencegah penularan Covid-19,” kata Rajab.