FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Unhas, Prof.Dr.drg. Muh.Harun Achmad., Sp.KGA., K-KKA mengharumkan nama Unhas.
Namanya masuk dalam daftar 2% ilmuwan paling berpengaruh di dunia.
Pemeringkatan Top 2% World Ranking Scientists ini dipublikasikan Stanford University dan Elsevier BV.
Diketahui, hanya 58 ilmuwan dari Indonesia dari lembaga riset dan perguruan tinggi yang lolos.
Prof Harun merupakan satu-satunya dosen peneliti yang masuk daftar itu dari Unhas.
Sekaligus menobatkannya sebagai satu-satunya yang berprofesi sebagai dokter gigi di Indonesia yang lolos.
Meski sudah mulai banyak dokter gigi sekarang yang juga sudah mulai fokus pada bidang penelitian.
Harun merupakan professor muda yang telah dinobatkan sebagai periset unggul Unhas 2019 lalu. Sementara sebagai reviewer nasional dan internal sejak 2015 sampai sekarang.
Di usianya 47 tahun atau empat tahun lalu dia sudah menyandang gelar professor.
Buku yang diterbitkan sudah mencapai 10 terbitan dan mempunyai hak paten. Saat ini di Unhas dia peneliti urutan nomor satu versi Sinta, dan nomor urut 12 di seluruh Indonesia. Bahkan pernah nomor mencapai urutan kedua nasional beberapa tahun lalu.
Berkat keuletannya dalam jangka waktu kurang dari lima tahun pria kelahiran Maros, 23 Mei 1971 ini sudah menelurkan 133 jurnal di Science and Technology Index (Sinta). Termasuk H-indeks scopus 13 dan H-indeks GS 17.
Hal itulah yang mengantar Harun masuk daftar peneliti berpengaruh dunia. Jika dibandingkan dengan ilmuwan lain, Harun terbilang sangat cepat masuk daftar.
