FAJAR.CO.ID, BUTON – Sebelah Barat Daya Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton diguncang gempabumi tektonik pada hari Selasa, (9/11) sekira pukul 10.19 WITA.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=4.7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5.32 LS, 123.16 BT, atau tepatnya berlokasi di Darat pada jarak 0.6 km, Barat Daya Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 13 km,” ungkap Rudin selaku Kepala Stasiun Geofisika Kendari dalam rilisnya.
Lanjutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal di BaratDaya Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton.
“Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Lasalimu Selatan III-IV MMI, Pasarwajo III MMI, Bau-Bau II-III MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi),” bebernya.
Sambungnya, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
“Hingga pukul 10.50 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan,” terangnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” pungkasnya.(ismar/FNN).
