FAJAR.CO.ID, KENDARI – Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum, menyebut, realisasi program vaksinasi Covid-19 untuk warga lansia di Kendari terbilang masih rendah.
Rahminingrum mengungkapkan, data dinkes Kendari pertanggal 9 November 2021, tercatat baru 9.872 atau sekira 57.93 persen Lansia yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Sedangkan untuk pemberian vaksinasi dosis kedua baru mecapai 6.607 atau sekira 38.77 persen.
“Untuk warga Lansia ini target kita 17.409 orang,” ujar Rahminingrum, Kamis (11/11/2021).
“Dalam rangka peringatan HKN lalu, lebih sepekan dinkes dan seluruh puskesmas melakukan antar jemput lansia, kita juga datang langsung bersilaturrahmi ke rumah para lansia membawakan souvenir, hasilnya ada yang mau divaksin dan banyak juga yang tetap tidak ingin divaksin,” tutur Rahminingrum.
Dalam lebih sepekan kegiatan vaksinasi itu pihaknya sebetulnya menargetkan 1.000 Lansia bisa mendapatkan vaksin, namun sampai berakhirnya kegiatan, jumlah lansia yang menerima vaksin hanya mencapai 276 orang.
“Dengan upaya keras yang sudah kita lakukan, realisasi vaksinasi untuk warga lansia ini memang masih jauh dari target. Sebab para lansia ini sebagian besar memiliki komorbid atau penyakit penyerta seperti hipertensi ataupun penyakit lain, sehingga mereka berada pada diposisi yang memang tidak bisa divaksin,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengatakan pihaknya akan terus mendorong vansinasi lansia agar mencapai hasil maksimal.
“Ini akan kita dorong terus. Makanya kami juga berterimakasih kepada TNI/Polri yang luar biasa memback up, mensupport bahkan mengambil bagian yang cukup signifikan dalam pelaksanaan program vaksinasi ini,” terangnya.