FAJAR.CO.ID, BAUBAU – Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI secara resmi menyerahkan hibah pasar rakyat Wameo kepada Pemerintah (Pemkot) Kota Baubau.
Hibah tersebut diserahkan oleh Direktur Distribusi dan Logistik, diterima langsung Pemkot Baubau bersama DPRD di gedung ll lantai 6 kantor Kemendag RI Jakarta, Rabu (10/11/2021). Setelah Pemkot Baubau-DPRD melakukan kunjungan kerja ke Kemendag RI.
Pemanfaatan pasar rakyat Wameo tahap I dan II itu setelah adanya desakan dari pelaku pasar tersebut terhadap Pemkot dan DPRD Baubau.
Atas dasar itu, kemudian Pemkot Baubau melayangkan surat secara resmi kepada Kemendag RI agar berkenan menerima kunjungan Pemkot dan DPRD Baubau dalam rangka membahas beberapa hal.
Baik proses penyerahan hibah pasar rakyat Wameo tahap I dan II, maupun proses hibah pasar Ngkari-Ngkari, serta usulan pembangunan pasar rakyat tahun anggaran 2022.
Dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Daerah Baubau Roni Muhtar, yang ditujukan kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, Cq Direktur Sarana Distribusi dan Logistik itu adalah dalam upaya peningkatan efisiensi dan efektifitas serta desakan para pelaku pasar untuk pemanfaatan pasar rakyat Wameo tahap 1 dan II yang dibiayai dari Dana Tugas Pembantuan (TP) Kemendag tahun Anggaran 2019.
“Jadi ini sudah terjawab tuntutan pelaku pasar Wameo yang mendesak Pemkot dan DPRD beberapa hari yang lalu untuk bisa memanfaatkan pasar tahap I dan II itu. Alhamdullilah, pada 10 Oktober 2021 ini sudah diserahkan langsung oleh Direktur Distribusi dan Logistik Kemendag RI,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Baubau, La Ode Ali Hasan.
