“Jujur, apa yang dilakukan pak La Ode bersama keluarga besar BLK Kendari, sangat luar biasa dan kami sangat mengapresiasi hal ini. Menciptakan angkatan kerja yang kompeten bukanlah hal muda, karena hal itu butuh perjuangan dan kerja keras yang masif. Saya berharap, ke depan kami bisa bersama-sama dan bekerjasama untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Sultra,” tuturnya sebelum meninggalkan Aula Serba Guna BLK Kendari.
Sementara itu, Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu dikonfirmasi terkait pelatihan yang diselenggarakan menuturkan, jika pelatihan yang dibuka kali ini diikuti 144 peserta yang terbagi di delapan paket pelatihan non boarding atau pelatihan yang siswanya hadir di BLK Kendari namun tidak di asramakan dan satu paket pelatihan boarding atau pelatihan yang siswanya hadir di BLK Kendari dan di asramakan.
“Untuk pelatihan non boarding terdiri dari kejuruan tata rias pengantin hantaran, asisten pembuat pakaian, pengelolaan administrasi perkantoran, juru ukur, desain grafis madya, computer operator assistant, service sepeda motor injeksi, dan teknisi telepon seluler perangkat keras, sementara untuk boarding yaitu pemasangan pembangkit listrik tenaga surya off gird. Setiap kejuruan diikuti 16 peserta pelatihan,”paparnya.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kemnaker RI menambahkan, berdasarkan hasil rapat pimpinan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI pada pertengahan Desember 2021 yang lalu, untuk tahun 2022 ini Alumni Pelatihan BLK Kendari yang harus diterima di pasar kerja dan berwirausaha secara mandiri minimal 68 persen dari seluruh peserta pelatihan yang dilatih BLK Kendari selama satu tahun. Hal ini, menjadikan kami Keluarga Besar BLK Kendari mesti lebih optimal dalam bekerja dan membangun sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak agar target tersebut bisa dicapai.