Sambungnya lagi, terkait kapasitas listrik bahwa kapasitas listrik kita itu lebih dari cukup dan malahan insya Allah ditahun 2023 nanti, kita akan tambah pembangkit listrik di Provinsi Sultra kira-kira 600 Mega Watt (MW) kita akan tambah untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik dan mendukung industri-industri smelter dibeberapa kawasan industri yang akan dibangun nanti.
“Untuk SPKLU yang dibangun ini berkapasitas 2 x 25 Kilo Watt, dan ini di Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat ini yang terbesar dan ini bisa mengisi serentak sebanyak 4 Kendaraan, namun karena spacenya tidak cukup, maka gantian dua-dua,”bebernya
Lanjutnya, jadi tahun ini saja, diseluruh Indonesia direncanakan akan ada tambahan 40 SPKLU dan sampai dengan tahun kemarin, termasuk yang di Kota Kendari, yang kita resmikan sudah ada 75 SPKLU se Indonesia
“Jadi nanti akan ada tambahan 4 lagi, tapi akan pelajari dulu dimana lokasinya, dan Kota Kendari insya Allah akan dapat 1 lagi,”pungkasnya.
Ditempat yang sama, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyampaikan rasa bahagia atas pembangunan SPKLU pertama di Kota Kendari tersebut dan semua ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk beralih ke mobil listrik.
“Sangat bersyukur dan berbahagia dengan penempatan SPKLU pertama di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu, ada di Kota Kendari, dan tentu juga ini beralasan karena episentrum ekonomi ada di Kota Kendari, Pusat pemerintahan juga ada di Kota Kendari,”ujarnya.
Lanjutnya, dan memang ini juga sangat mensupport nanti, perkembangan dan pertumbuhan kendaraan listrik di Sultra.