Sambungnya, saya kira buat pemerintah hal ini sangat positif dan kami sangat mendukung serta kami juga berterima kasih atas dukungan jurnalis selama ini, karena jurnalislah yang membangun komunikasi publik yang mudah dipahami rakyat.
“Yang ahli hanya pers, yang jago-jagoan memberikan komunikasi, membangun komunikasi yang baik kepada rakyat hanya jurnalis yang paham,” ujarnya.
Kata Siti Nurbaya, dirinya bersama jajaran Kementerian dan Badan Rehabilitasi Gambut dan Mangrove (BRGM) membantu persiapan ini, dan ini merupakan inisiatif dari PWI.
“Pada dasarnya sih, beberapa tempat yang harus kita tanam mangrove, maka kita harus deforestasi, daripada ribut saja soal deforestasi, entah dari mana-mana yang ributkan deforestasi, saya kira lebih baik untuk Indonesia, ya kita bangun aja wilayah kita sendiri, negara kita sendiri, kita bangun daerah-daerah yang harusnya berhutan, tetapi yang masih terbuka, ya kita tanam aja, biar kembali jadi hutan, dan itu jauh lebih baik,”
“Dan ini lokasi yang baik menurut saya, dan ini ada jalannya yang belum selesai sampai di ujung, kalau nanti bapak Presiden datang kan, bisa dilaporin sama Bapak Gubernur dan Bapak Wali Kota, pasti dapat perhatian dari Bapak Presiden RI Joko Widodo,”pungkasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitas Hutan dan Lahan, Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Sampara, Charles menambahkan bahwa dalam kegiatan ini selain akan ditanam mangrove sebanyak 20 ribu bibit, juga akan dilaksanakan penandatanganan kesepakatan percepatan rehabilitasi mangrove.