FAJAR.CO.ID, MANADO – Video polwan cantik viral di media sosial. Video asusila itu dikaitkan dengan anggota Polresta Manado, Briptu Christy Triwahyuni Cantika Sugiarto.
Pemeran wanita dalam video polwan cantik itu disebut mirip dengan Briptu Christy Triwahyuni.
Sejak video itu beredar, Briptu Christy Triwahyuni pun menghilang. Ia tidak masuk kerja sejak 15 November 2021.
Polresta Manado kemudian menetapkan Briptu Christy Triwahyuni masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) padapada 31 Januari 2022.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut), Kombes Jules Abraham Abast menegaskan pencarian terhadap Briptu Christy tidak ada kaitannya dengan viralnya video asusila di media sosial.
“Yang bersangkutan masuk DPO itu dalam rangka pencarian untuk diproses terkait desersi, bukan karena video yang beredar tersebut,” kata Jules.
Ia menegaskan pemeran wanita dalam video asusila belum bisa dipastikan apakah Briptu Christy atau bukan.
“Identitas pemeran dalam video asusila tersebut juga belum diketahui secara pasti,” tegas Jules.
Polda Sulut telah membentuk tim gabungan dari Propam yang akan melakukan pencarian terhadap Briptu Christy.
Menurut Jules, kalaupun yang bersangkutan tidak kembali ke kesatuan, baik saat dicari maupun tidak dicari oleh Tim Gabungan Propam, tetap yang bersangkutan dapat dilakukan sidang secara inabsentia.
“Dan dapat dijatuhkan putusan sidang sampai kepada hukuman PTDH dari dinas Kepolisian,” tegas Jules, seperti dilansir Manadopost.
Kabarnya, Polda Sulut telah melacak keberadaan Briptu Christy di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Briptu Christy Triwahyuni Cantika Sugiarto adalah polwan cantik Manado, Sulawesi Utara.