Imbaunnya Dibalas Netizen dengan Kerumunan Jokowi, dr Tompi: Yang Bloon Nggak Usah Ditiru

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Dokter Tompi meminta masyarakat agar tidak membuat kerumunan. Atau nongkrong di tempat-tempat keramaian.

Sebab, saat ini kasus Omicron COVID-19 terus naik dan mengganas.

“Jangan pada nongkrong-nongkrong iseng dulu deh. Kecuali sangat perlu, itu pun super ketat,” kata Tompi di Twitter, Senin 7 Februari 2022.

dr Tompi bilang bahwa penyebaran Omicron sangat cepat. Orang yang terpapar tidak bergejala.

“Ini Omicron nyebelin, orang sakit banyak gak bergejala tapi sangat menularkan. Nah dianya ga apa apa, yang ditularin siapa yang tau responnya,” ujar Tompi.

Dia imbau agar publik tidak meremehkan Omicron.

“Angka penularan Covid Omicron makin mengerikan nih. Jangan remeh karena berita gejala relatif ringan.”

“Kalau semua sakit, jadi repot dan menghambat semua kegiatan ke depan. 4 minggu ke depan prokes kencengin,” sambungnya.

Merespon itu, netizen pun ramai-ramai beri tanggapan. Omicron disebut mengganas tapi di lain sisi Presiden Jokowi kembali buat kerumunan di Sumatera Utara dengan membagi-bagi bingkisan.

“Coba dikasih tau ke Jokowi” kata akun @apathoni.

“Sama LBP..dia nyuruh usia 60 tahun ke atas jangan keluar rumah, lah LBP keluyuran kemana-mana,” tulis netizen lain.

“Tapi kunjungan presiden banyak kerumunan dok? Leader kita mencontohkan sprt itu,” tulis netizen lain.

“Yg bloon gak usah ditiru” jawab dr Tompi. Sebab, saat ini kasus Omicron COVID-19 terus naik dan mengganas.

Kerumunan yang dibuat Presiden Jokowi, terjadi di Sumatera Utara ketika Jokowi melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Toba, Sumatra Utara pada Rabu 2 Februari lalu.

  • Bagikan