“Harapan kami kedepan, semoga ormas-ormas yang kita kunjungi ini, betul-betul dapat memahami hal-hal tersebut, kemudian dapat menjaga situasi Kamtibmas di lingkungannya masing-masing,”ujarnya.
Sambungnya lagi, kegiatan ini akan kami laksanakan sampai akhir tahun 2022.
“Berdasarkan data Ditbinmas Polda Sultra, ormas yang terdata di Sultra sekitar 400 lebih ormas, tapi yang resmi itu di Badan Kesbangpol sebanyak 120 ormas. Jadi yang 120 ormas ini inilah yang akan kami kunjungi,”tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Yayasan Keluarga Kerajaan Laiwoi Konawe Endry Irwan Tekaka menyambut baik program dari Ditbinmas Polda Sultra ini.
“Saya merasa senang, dan merasa bangga, karena Yayasan Keluarga Kerajaan Laiwoi atau Dewan Adat Kerajaan Laiwoi ini, secara dokumen terregistrasi oleh pemerintah,”ujarnya.
Lanjut Putra Mahkota Kerajaan Laiwoi Konawe ini, bahwa kedatangan daripada teman-teman dari Ditbinmas Polda Sultra ke sekretariat kami atau ke kantor kami menambah bahwa kami ini adalah organisasi yang legal.
“Kedepan, saya mengharapkan dan memberikan masukan kepada pihak Ditbinmas Polda Sultra terkait dengan verifikasi keberadaan ormas-ormas pelestari budaya atau ormas-ormas adat Tolaki, ini sangat penting dilakukan agar tidak ada lagi kejadian yang kemarin yang sempat terjadi yang mencederai kita sebagai lembaga yang bergerak di bidang pelestarian adat dan kebudayaan suku Tolaki,”pungkasnya.(IMR/FNN)