“Saya dan rekan-rekan, beserta jajaran, kita ini termasuk abdinya Sultra, karena siapapun kita, bahkan saya menyampaikan kepada seluruh jajaran, kita harus memberikan dampak yang baik untuk Sultra, khususnya kami di Kejaksaan, kami ini bukan apa-apa di dalam pembangunan di masyarakat maupun pembangunan Sultra pada umumnya, tapi kami hanya membantu pemerintah di bidang hukum, artinya apa, pembangunan di bidang hukum, kita bukan ahli pembangunan fisik, non fisik dan sebagainya, tapi kita barangkali bisa membantu dalam pembangunan di bidang hukum, sehingga peran Kejaksaan disini, tentunya kedepan, yang sudah baik akan kita pertahankan, bila perlu ditingkatkan,”terangnya.
Lebih lanjut pria kelahiran Tana Toraja ini, bahwa baru bisa berkesempatan hari ini, untuk bisa bersama rekan-rekan, intinya kita silahturahmi
“Karena tanda kita bersilahturahmi itu, ketika kita keluarga, kita semua disini bersaudara, sebagai keluarga Sultra, dan jika didalam suatu rumah tangga, itu keluarganya disitu ada bapak, ibu, anak-anaknya. Tapi kalau kita berada di Sultra, kita ini adalah keluarganya Provinsi Sultra, jadi kita berada, bertugas seperti saya dan jajaran di Kejati Sultra, tentunya merupakan satu bagian dari warga Sultra,”jelasnya.
Lanjut mantan Wakajati Sulut ini, jadi disini kita mengibaratkan seperti itu, kita satu keluarga, satu rumah tangga, yaitu rumah tangganya Sultra, karena kita berada di Sultra, sehingga kita ini berkeluarga semua.
“Tentunya, dalam setiap kegiatan kami, mohon dukungannya, mohon dibantu untuk informasi dan pemberitaan didalam masyarakat, karena masyarakat juga membutuhkan itu, itulah yang menjadi maksud dan tujuan kami, kalau ada misalnya ada informasi yang perlu dari kami, nanti silahkan berkoordinasi, berhubungan dengan Pak Kasipenkum Kejati Sultra,”tuturnya.
