FAJAR.CO.ID, KENDARI – Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari mengungkap bahwa saat ini terjadi kekurangan tenaga Guru baik tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kadis Dikmudora Kota Kendari, Makmur dalam wawancara dengan awak media di SMPN 5 Kendari mengungkap penyebab adanya kekurangan tenaga guru baik SD dan SMP tersebut, Jum’at (25/3).
“Yang pertama, ada yang pensiun, kemudian juga ada yang beralih dari fungsional menjadi struktural, ada juga yang pindah lokasi tempat pekerjaan, misalnya di Provinsi lain atau di Kabupaten lain,”ungkapnya.
Lanjutnya, bahwa kemarin kan, kita sudah hitung kebutuhan guru ini ada 563 sekian guru yang kita butuhkan, dan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru tahun ini baru terpenuhi 224, dan ini masih kita kekurangan sekitar 250 an lagi.
“SMP juga seperti itu, tapi bedanya SMP, karena dia berbasis mata pelajaran, jadi kita kekurangan guru mata pelajaran-mata pelajaran tertentu,”bebernya.
Lebih lanjut Makmur menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi kekurangan tenaga guru ini, sampai saat ini sekolah suka atau tidak suka, dan harus berbuat, harus bergerak, makanya mereka merekrut tenaga-tenaga yang bisa dimanfaatkan, bisa mengajar, kualifikasinya bagus, ya mereka dijadikan guru honorer di sekolah-sekolah.
“Terkait tahun depan ada wacana sudah tidak guru honorer, Ya, kita masih menunggu rujukanlah dari aturan yang berlaku, apakah betul-betul memang harus dihapuskan atau memang hanya untuk memberi kesempatan pemerintah untuk merekrut PPPK Guru atau mungkin sejenisnya,” ucapnya.