Cara Berlindung Saat Gempa dan Sesudahnya, BMKG Kendari Bagikan Tips

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari membagikan tips tindakan yang harus dilakukan saat terjadi dan sesudah gempa bumi.

Hal ini diutarakan oleh BMKG dalam grup Whatsapps resmi Info BMKG Sultra, Minggu (27/3).

Sobat BMKG-Stageof Kendari, berikut tips tindakan yang harus kita lakukan saat terjadi gempabumi dan sesudahnya.

Apa yang harus kita lakukan saat terjadi gempabumi?

  1. Jika berada di dalam ruangan, lindungi kepala dan badan dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja. Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan goncangan. Lari keluar apabila masih dapat dilakukan.
  2. Jika berada di luar ruangan atau area terbuka, hindari bangunan yang ada di sekitar kita (seperti gedung, tiang listrik, pohon) serta perhatikan tempat berpijak. Hindari apabila terjadi rekahan tanah.
  3. Jika sedang mengendarai mobil, keluar lalu turun dan menjauh dari mobil. Hindari jika terjadi rekahan tanah atau kebakaran.
  4. Jika tinggal atau berada di pantai, jauhi pantai menuju ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari gelombang tsunami.
  5. Jika tinggal di daerah pegunungan, hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Lalu, ketika getaran gempa sudah berkurang dan berhenti, apa yang harus dilakukan?

  1. Jika berada di dalam ruangan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K). Telepon atau minta pertolongan, apabila terjadi luka parah pada diri sendiri atau kerabat.
  2. Periksa lingkungan sekitar apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, arus pendek, serta aliran dan pipa air. Periksa segala hal yang dapat membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api, dan lain-lain)
  3. Jangan masuk ke bangunan yang sudah terjadi gempa, yakinkan bangunan tersebut cukup kokoh setelah gempa terjadi, karena kemungkinan masih terjadi reruntuhan.
  4. Jangan mendekati bangunan yang sudah rusak terkena gempa, karena kemungkinan sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulan.
  5. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi :

instagram/Twitter : @infoBMKG
Website : www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id
Mobile Apps : wrs-bmkg atau infoBMKG

  1. Melaporkan dampak gempabumi yang dirasakan melalui telepon dan aplikasi Warning Receiver System (WRS) mobile.
  2. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa demi keamanan dan keselamatan kita semua.(imr/fnn)
  • Bagikan