“Dalam konteks pendidikan, Lemhannas RI membantu Presiden dalam hal menyiapkan dan memantapkan kader-kader pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif, dan profesional, memiliki watak, moral, dan etika kebangsaan sebagai negarawan yang berwawasan Nusantara dan memiliki cakrawala pandang yang universal,”terangnya.
Lebih lanjut, untuk dapat menyiapkan dan memantapkan kader-kader pimpinan tersebut, dan guna menghadapi, serta mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis baik nasional, regional dan global, maka Lemhannas RI selalu melakukan transformasi dalam melakukan penajaman tugas, agar tugas-tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan perkembangan situasi.
“Studi strategis dalam negeri (SSDN) merupakan salah satu program kegiatan yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta dalam mempelajari, memahami, dan mengkaji potensi daerah yang ditinjau dari aspek panca Gatra yaitu aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, hankam, dalam sudut pandang atau prespektif ketahanan nasional,”tuturnya.
Kata Komjen Purwadi Arianto, Lemhannas RI memilih Provinsi ini, diharapkan bisa mengetahui tata kelola pemerintahan daerah, kearifan lokal, pelaksanaan pembangunan nasional di daerah, dan kondisi ketahanan nasional di provinsi Sultra, khususnya di Kota Kendari.
“Para peserta didampingi oleh para pejabat Lemhannas RI yang melaksanakan kegiatan SDM selama kurang lebih 5 hari, dimulai tanggal 4 April sampai dengan 8 April 2022,”uajrnya
Ia juga menambahkan bahwa para peserta PPRA LXIII akan melakukan kunjungan ke beberapa instansi, beberapa obyek strategis daerah yang merupakan potensi dan aset nasional.
