FAJAR.CO.ID, KENDARI – Wali Kota Kendari menjadi pembina upacara dalam upacara bendera peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) di SMPN 20 Kendari, Jumat (13/5/2022).
Upacara yang diikuti para siswa SMPN 20, para Kepala sekolah SD dan SMPN sekota Kendari dan pegawai Dikmudora Kota Kendari ini berlangsung hikmat.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, yang membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadim Anwar Makarim menjelaskan, kurikulum merdeka belajar yang sudah tiga tahun terakhir dilakukan, mampu mengurangi dampak hilangnya waktu pembelajaran.
“Kini kurikulum merdeka belajar telah ditetapkan di lebih dari 140 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Itu berarti sudah ada sekira ratusan ribu anak Indonesia yang sudah belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan memerdekakan. Kemudian para siswa tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena asesmen nasional yang diberlakukan saat ini tidak bertujuan menghukum guru atau murid, namun sebagai refleksi untuk mendorong perbaikan kualitas pendidikan disekolah.
Pasangan Siska Karina Imran ini menambahkan, pandemi Covid 19 yang melanda dunia termasuk kota Kendari mengajarkan untuk bagaimana memberikan hak siswa tidak hanya berupa pengetahuan namun secara utuh termasuk proses tumbuh kembang dan interaksi sosial.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari Makmur menjelaskan hal penting dari peringatan Hardiknas ialah bagaimana siswa bisa menerapkan merdeka belajar.