Sambungnya, seperti profesionalitas penyelenggara yang tidak netral serta cenderung berpihak pada salah satu calon, politik uang, lemahnya tingkat pengawasan, intimidasi dan teror terhadap pendukung calon lain dan hal hal lain yang bersifat teknis seperti kerusakan atau keterlambatan logistik pilkades serta gangguan lainnya.
“Hal itu membutuhkan kerjasama dan sinergitas yang baik dengan seluruh stakeholder lainnya, agar tercipta pilkades yang aman tertib dan lancar,”ujarnya.
Lanjutnya, perkembangan situasi di lapangan agar dilaporkan secara berjenjang kepada pada Kapolsek untuk diteruskan kepada Kabag ops dan Kapolres serta pimpinan satuan atas.
“Dalam kesempatan yang penuh dengan semangat ini beberapa penekanan saya untuk dipedomani gùna mendukung keberhasilan pelalsanaan pengamanan pilkades serentak tahun 2022 yakni Jaga stamina dan kesehatan mental serta fisik selama pelaksanaan pengamanan niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada tuhan yang maha esa,”ujarnya.
Kata Wisnu melanjutkan lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah langkah pemcegahan yang predektif.
“Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun, karena rekan rekan adalah wujud representasi negara ditengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Kata Wisnu, juga menekankan agar dillakukan koordinasi dan himbauan kepada para calon kades maupun tim sukses agar bersaing secara sehat dan menjunjung tinggi azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan tidak akan terjadi kecurangan. para calon kades dan tim sukses agar mampu mengendalikan para pendukungnya untuk menjamin pelaksanaan pemilihan pilkades berjalan lancar, tertib, aman dan nyaman.