FAJAR.CO.ID, KENDARI – Hari kedua kegiatan tapak tilas pahlawan nasional dari Bumi Anoa, Oputa Yi Koo, yang bertolak dari Lapangan Baanabungi ke puncak Gunung Siontapina, sejak tanggal 24 sampai 26 Mei 2022 tetap berlangsung dengan penuh keseruan dan kemeriahan dari para peserta, termasuk masyarakat yang turut menyaksikan kegiatan tersebut di sepanjang rute perjalanan.
Pj Sekda Pemprov Sultra, Drs Asrun Lio mengatakan, tapak tilas Oputa Yi Koo yang menjadi pelengkap peringatan HUT ke-58 Tahun Sultra 2022, tidak hanya menjadi peringatan seremonial belaka, namun diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada masyarakat, utamanya kaum generasi muda.
Asrun Lio juga memberikan apresiasi kepada semua pihak tanpa terkecuali atas penyelenggaraan kegiatan tersebut, terlebih kegiatan tersebut mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat termasuk banyaknya tim yang berkompetisi dalam kegiatan tersebut.
“Nilai-nilai kepahlawanan penting ditanamkan pada setiap generasi muda kita, sebab pahlawan merupakan sosok yang terus hidup untuk memberikan pertolongan atau bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan nilai yang diperjuangkan, dalam rangka menghidupkan masyarakat dan menjayakan bangsanya,” ucap pria lulusan S3 The Australian National University, Canberra ini.
Mantan Sekretaris Dewan Kehormatan Kode Etik UHO ini menuturkan, menginternalisasi nilai-nilai kejuangan tersebut maka generasi emas Sultra akan dapat mengambil bagian esensial dalam pembangunan bangsa, khususnya di daerah Sulawesi Tenggara yang dicintai ini.
Semangat mengenang hari kebangkitan nasional tahun ini, masih dia, dan pada spirit peringatan HUT ke-58 Tahun Sultra, pemerintah daerah Sultra perlu menyelenggarakan napak tilas Oputa Yi Koo, karena generasi perlu diingatkan akan nilai-nilai perjuangan Oputa Yi Koo.