“Beliau bergerilya cukup lama di hutan selama masa perjuangannya dan akhirnya meninggal di puncak gunung siontapina, sehingga dikenal dengan sebutan sebagai Oputa Yi Koo,” tutur Ketua IKA Unhas Koordinator Wilayah Sultra ini.
Pembina Kerukunan Keluarga Baubau Buton (KKBB) Provinsi Sultra ini melanjutkan, peserta napak tilas terdiri dari 146 tim dengan jumlah peserta 730 orang, yang berasal dari seluruh Indonesia, termasuk pelajar SMA maupun SMK dan masyarakat setempat. Rute yang dijalani peserta terdiri dari 9 pos dan pada masing-masing pemberhentian peserta diharuskan mengisi kuis yang berhubungan dengan sejarah heroisme Sultan Himayatuddin.
“Saat berada di atas puncak nanti, akan ada acara festival nasi bambu yang terletak di Desa Wasamba’a dan kegiatan adat di Puncak Siontampina bersama peserta. Panitia menyediakan hadiah total sejumlah ratusan juta rupiah untuk keseluruhan perlombaan tersebut,”tambah pria yang juga sebagai Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra ini.(IMR/FNN)