Sebelumnya, Asisten 1 Pemprov Sultra, Ilyas Abibu menuturkan kegiatan napak tilas merupakan salah satu gagasan besar Gubernur Sultra untuk mengungkap kembali sejarah perjuangan Pahlawan Nasional Oputa Yi Koo, bahwa Oputa Yi Koo Pahlawan Nasional yang harus diberikan penghargaan atas jasa-jasanya dalam melawan agresi Belanda.
“Oleh karena itu Gubernur sadar bahwa agar semua generasi bisa mengilhami perjuangan oputa yi Koo. Kemudian dibuatlah kegiatan tapak tilas. Sehingga tema kegiatan ini yakni sadar sejarah menuju generasi emas masyarakat Sultra,” ucapnya.
Lanjut dia, melalui tapak tilas ini khususnya para peserta bisa merasakan secara langsung perjuangan Oputa Yi Koo dalam rangka mempertahankan kedaulatan daripada Kesultanan Buton pada saat agresi Belanda.
Dengan pengungkapan sejarah ini para generasi muda bisa memahami bahwa sejarah itu sangat penting. “Kita harapkan bahwa dengan mengungkap sejarah ini itu bisa menjadi faktor pendorong daripada generasi muda untuk terus berjuang mengisi kemerdekaan dalam segi pembangunan lainnya,” tandasnya.
Ia menambahkan kegiatan Napak tilas ini bagian dari promosi potensi pariwisata yang ada di wilayah kita. Sehingga kegiatan ini menjadi corong utama dalam rangka mengeksplor potensi pariwisata yang kemudian nanti akan menjadi salah satu andalan menarik wisatawan mancanegara maupun Nusantara di daerah.
“Ini juga salah satu sumber dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Momen ini juga untuk mengangkat potensi daerah,” tutupnya. (RakyatSultra/fajar))