Kesulitan Dapatkan BBM Solar Bersubsidi, Ratusan Sopir Truk di Kendari Gelar Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Ratusan Sopir Truk yang tergabung dalam Persatuan Sopir Truck (Persot) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengelar aksi unjuk rasa di 5 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kendari memprotes maraknya Truk penimbun solar bersubsidi yang mengakibatkan para sopir Truck sulit mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi, Senin (1/8).

Berdasarkan informasi yang diterima fajar.co.id, aksi unjuk rasa para sopir ini mendatangi 5 SPBU di Kota Kendari yakni SPBU Wua-wua, SPBU Puuwatu, SPBU Punggolaka, SPBU Teratai, dan SPBU Martandu, dan selanjutnya menuju ke Kantor DPRD Kota Kendari guna menyampaikan aspirasinya.

Dan aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Kota Kendari.

Dalam aksi ini dipimpin oleh Koordinator lapangan (Korlap) Rajab, dan adapun tuntutan Persatuan sopir Truk (Persot) Sultra terdiri dari 12 tuntutan.

“Pertama, kami melarang dan akan mengawasi truck penimbun solar subsidi atau pengantri,”teriak Rajab dalam orasinya.

Lanjutnya, kami juga meminta agar dihentikannya pengunaan nomor antrian solar, karena banyaknya permainan curang antara petugas SPBU dan Penimbun solar subsidi

” Kami juga tidak menyetujui pemakaian solar subsidi untuk truk container,”tegasnya.

Sambungnya, bahwa kami juga meminta agar ada pembatasan pengisian sesuai jenis kendaraan sebagai berikut pengisian solar mobil truk 4 roda maksimal 60 liter, pengisian solar untuk truck 6 roda maksimal 100 liter, pengisian solar untuk Fuso Truk besar maksimal 150 liter, dan pengisian solar mini bus atau pick up maksimal 45 liter.

  • Bagikan