FAJAR.CO.ID, KENDARI — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga terus berupaya melakukan pembenahan infrastruktur jalan yang ada.
Itu merupakan pengejawantahan program prioritas pasangan Gubernur, Ali Mazi dan Wakilnya, Lukman Abunawas (AMAN) sebagai kepala daerah periode 2018-2023.
Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Provinsi Sultra, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, menjelaskan, panjang jalan keseluruhan di daerah ini mencapai 12.864,84 kilometer.
Dari bentangan tersebut, terdiri atas jalan negara/nasional sepanjang 1.495,84 kilometer, halan provinsi 1.009,28 kilometer dan akses transportasi yang menjadi tanggung jawab 17 kabupaten/kota sepanjang 10.359,72 kilometer.
“Dari tahun 2018 hingga tahun 2022 ini, sepanjang 4.054,04 kilometer diantaranya sudah berstatus baik atau mantap. Kemudian 3.834,73 kilometer berstatus sedang. Ada 3.259,93 kilometer rusak dan sisanya sepanjang 1.716,14 kilometer masih rusak berat,” rinci Burhanuddin.
Dari jumlah tersebut, kata Penjabat (Pj) Bupati Bombana itu, sepanjang 1.009,28 kilometer yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi kondisinya telah diaspal dengan baik atau sudah mantap sekira 825,49 kilometer. 183,78 kilometer sisanya masih dalam tahap perbaikan yang akan segera dituntaskan pada tahun 2023 mendatang.
“Untuk jalan provinsi sendiri, jalan kategori mantap (baik/sedang) sudah mencapai 81,79 persen atau sekira 825,49 kilometer. Sementara yang belum mantap (rusak/berat) tinggal 18,21 persen atau 183,78 kilometer,” sebutnya.