FAJAR.CO.ID, KENDARI – Sebanyak 45 siswa digelandang ke Polsek Mandonga, usai terlibat tawuran di Jalan Kolonel Abdul Hamid, dekat Pasar Buah di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Senin (12/9).
Adapun rincian siswa yang terjaring oleh pihak kepolisian, yakni sebanyak 41 orang SMKN 2 Kendari, 2 orang siswa SMKN 1 Kendari, 1 siswa dari MAN 1 Kendari,
serta 1 siswa SMPN yang kedapatan membawa senjata tajam sajam berupa sebilah celurit.
Puluhan siswa ini, akhirnya digelandang di Polsek Mandonga di Jalan Abunawas, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, guna didata dan dikoordinasikan ke pihak sekolah untuk dipulangkan.
“Jadi sore ini, pada sedang mengamankan kegiatan aksi unjuk rasa yang terjadi di kantor DPRD Sultra, dan SPBU Rabam, kami mendapatkan informasi adanya tawuran, rupanya tawuran antara pelajar ini sudah terjadi beberapa hari yang lalu, dan ini hari terakhir antara SMKN 2 Kendari dan SMKN lainnya di Kota Kendari, yang memang sudah saling serang-serangan,”ungkap Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh. Eka Fathurrahman, Senin (12/9).
Lanjutnya, dan tadi siang tadi, kami sudah mengamankan sekitar 44 orang siswa, dan sebagian besar dari SMKN 2 Kendari, dan ada juga 2 orang dari SMKN 1 Kendari. Dan tadi ada juga salah siswa yang kedapatan membawa sajam, yakni siswa SMPN, dan ini masih kami interogasi, darimana ia mendapatkan sajam tersebut, jenis sajamnya berupa celurit.
“Dan semua kami amankan di Polsek Mandonga untuk menginventaris dan diberikan pembinaan dari kami,”ujarnya.