Terlibat Tawuran, 45 Siswa Digelandang Ke Polsek Mandonga

  • Bagikan

Selanjutnya, kami berkoordinasi dengan pihak sekolah, untuk diberikan pembinaan selanjutnya dari pihak sekolah.

“Saya juga mengingatkan bahwa tawuran atau perkelahian antar siswa itu dilarang, dan mereka juga sudah berjanji tidak akan mengulangi, dan insya Allah, kami akan bekerjasama dengan pihak sekolah di Kota Kendari ini, untuk mengantisipasi ada kegiatan tawaran antar pelajar, jadi kami akan meredam maraknya aksi tawuran antar pelajar ini,”imbuhnya.

Kata Eka, untuk mengantisipasi kejadian ini tidak terulang, kami akan menempatkan Bhabinkamtibmas kami disetiap sekolah-sekolah yang rawan pelajarnya melakukan tawuran, kami akan menempatkan anggota kami untuk memantau setiap hari.

“Pokoknya kedepan, kami menghimbau kepada pihak guru untuk mengantisipasi dan mengawasi anak-anaknya di luar sekolah,”pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan SMKN 2 Kendarisiswa dari SMKN 1 Kendari, Zulkifli Lubis mengatakan akan memberi sanksi kepada para siswa yang terlibat tawuran

“Jadi nanti kami akan panggil orang tuanya, agar kejadian ini tidak terulang lagi,”tegasnya.

Sambungnya, meluruskan, bahwa yang kemarin itu, yang tawuran tidak ada anak SMKN 2 Kendari, itu yang tawuran adalah antara SMAN 7 Kendari, SMKN 1 Kendari dan SMAN 6 Kendari.

“Dan yang perlu diketahui juga, kami punya kelas XII, yang mereka ini sedang Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di lapangan, jadi dari rumah, langsung ke tempat industrinya, tempat prakteknya masing-masing, itu yang susah kita kontrol mereka, mulai kelas X dan XI itu yang dari rumah langsung ke sekolah,”terangnya.

  • Bagikan