Kata Kery, kalau dia itu (ARS) saya tidak hitung, mohon maaf.
“Jadi kepindahan saya ke Nasdem, tidak ada sentimen saya dengan PAN, karena dalam politik itu tidak ada sentimen, kalau kita mau berpolitik, baru bersentimen, tidak maju kita punya pemikiran, tidak ada (sentimen), kita bersaing sehat dalam hal ini,” terangnya lag
Kata Kery, kalau beliau (ARS) maju (Gubernur), saya tepuk tangan hore.
“Kalau berani beliau (ARS) maju DPR-RI, saya tantang, maju DPR-RI kalau mau, iya kalau dia mau. Kalau dia menang, saya buka bajuku, saya kasih dia, maju kalau berani, ayo kita buktikan,”tantang Kery.
Lebih lanjut Kery mengatakan jadi kita tidak bicara apa, kita kompetisi sehat, masalah PAN itu kan, sudah tidak ada persoalan, saya intinya begini, dan saya sudah katakan kemarin, bahwa saya di PAN, sudah tidak difungsikan lagi, masa saya harus bertahan lagi, saya sudah tidak difungsikan disitu, kan begitu.
“Saya ke Nasdem, saya tidak minta apa-apalah, saya cuman ingin berlayar dengan bagus,”jelasnya
Kata Kery menegaskan bahwa ia komitmen di Nasdem DPR RI, dan untuk Nasdem ia siap bekerja
“Lebih baik saya kembali jadi petani, atau anak diterminal, daripada Partai Nasdem harus kalah,”tegasnya lagi.
Calon Gubernur Sultra ini mengatakan bahwa setelah DPR RI, ia akan lanjut maju di Pilgub.
“Jadi saya kasih tahu teman-teman kita bersaing dulu di Pilcaleg, begitu, saya optimis Nasdem akan meraih 2 Kursi DPR RI, karena kita juga punya hasil survei baru-baru saja, yang kemarin dirilis dua malam lalu, kita (Nasdem) amanlah.