Usai Pelaksanaan Pameran Kebudayaan Nasional 2021, Pihak Dikbud Tetap Lakukan Pertanggungjawaban dan Pemeriksaan

  • Bagikan

Mantan Kepala Pusat Studi Eropa UHO ini mengungkapkan, meskipun momen nasional yang bersumber dari dana APBN serta dilaksanakan oleh UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra, serta kebijakan anggaran tetap menjadi otonomi sepenuhnya pihak UPTD, namun sebagai pimpinan tertinggi pada instansi tersebut, dirinya tetap memiliki tanggungjawab untuk memberi perhatian dan pendampingan terhadap UPTD.

Terlepas dari itu semua, bagi Ketua IKA Unhas Koordinator Wilayah Sultra ini bahwa sebagai perpanjangan tangan terhadap penjabaran teknis program Gubernur termasuk pemerintah pusat, pihaknya tidak boleh alergi terhadap kritikan, apalagi sifatnya sebagai antisipasi dan membangun guna dilakukan perbaikan-perbaikan dikemudian hari.

“Sebagai pejabat dan pelayan masyarakat, kami tetap membuka diri terhadap kritikan ataupun masukan yang bersifat membangun. Tidak dipungkiri, amanat yang kami emban saat ini banyak risiko yang mengintai. Namun semua terpulang dari niatan suci kami untuk mengabdi. Olehnya, selaku Pj Sekda serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, tetap meminta dukungan, masukan positif, dan doa semua pihak agar selama menjalankan tugas tetap diberikan keselamatan juga kelancaran,” ucap Pembina Kerukunan Keluarga Baubau Buton (KKBB) Provinsi Sultra ini.

Mantan Kepala Sekretariat Rektor UHO ini menambahkan, adapun kegiatan yang dimaksud tersebut yakni Pameran Nasional Alat Musik Tradisional Nusantara Tahun 2021, yang diikuti sekitar 31 provinsi yang ada di Indonesia, dimana Kota Kendari, Sultra mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah.

  • Bagikan