Usai Pelaksanaan Pameran Kebudayaan Nasional 2021, Pihak Dikbud Tetap Lakukan Pertanggungjawaban dan Pemeriksaan

  • Bagikan

” UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra dinilai berhasil karena mampu mendapatkan kepercayaan pusat sebagai tuan rumah momen nasional tersebut. Hal ini tidak lepas dari bagaimana kesiapan kita saat mengikuti agenda nasional tersebut di Kota Ambon pada tahun sebelumnya,” ungkap Peraih peringkat satu Rata-rata Indeks Efektivitas Tertinggi Layanan Pendidikan se-Sultra tahun 2019, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Sultra ini.

Bagi orang nomor satu di jajaran Dikbud Provinsi Sultra ini, agenda tersebut merupakan momen tepat bagi daerah dalam mempromosikan kekayaan kebudayaan Sultra di tingkat nasional, diantaranya berupa alat-alat musik tradisional yang merupakan kearifan lokal sekaligus kekayaan tak ternilai sebagai bagian dari warisan budaya bangsa yang wajib dilestarikan dan dipromosikan demi keberlangsungan untuk generasi penerus.

“Seperti yang telah saya ungkapkan sebelumnya, dalam kegiatan tingkat nasional tersebut, sekitar 31 provinsi yang ada di Indonesia berkunjung ke daerah ini, selain ajang promosi kebudayaan daerah, juga menjadi ajang promosi kuliner lokal hingga tempat-tempat wisata, mengingat para tamu yang berkunjung memanfaatkan momen untuk berjalan-jalan. Apalagi saat itu, kita masih dihadapkan pada situasi Covid-19 yang mempengaruhi berbagai sendi kehidupan, selain bidang pendidikan juga berdampak pada bidang ekonomi yang berujung pada tingkat pendapatan masyarakat. Meskipun Sultra telah masuk dalam kategori melandai waktu itu, tetapi prokes tetap diutamakan, sehingga melalui momentum agenda nasional Tahun 2021 dimaksud, bisa dimanfaatkan menggairahkan kembali bidang ekonomi masyarakat lokal hingga pariwisata,” papar mantan Sekretaris Dewan Kehormatan Kode Etik UHO ini.

  • Bagikan