FAJAR.CO.ID, JAKARTA –Pj. Bupati Buton, Basiran, menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), M. Basuki Hadimuljono, soal potensi aspal yang ada di Buton.
“Koordinasi hari pertama dengan Menteri PUPR itu terkait kesiapan dari penyediaan aspal. Dalam hal ini kesiapan pabrik terhadap permintaan kebutuhan dalam negeri,” kata Pj. Bupati Buton, Basiran, kemarin.
Sedangkan pada hari kedua, dilanjutkan dengan bisnis matching antara produsen aspal termasuk dengan Kementerian PUPR.
“Ini yang dibahas masalah jenis produksi yang meliputi aspal murni dan campuran,” ungkapnya.
Kepala BPKAD Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut menguraikan, hasil rumusan itu akan menghasilkan kesimpulan bahwa kebutuhan aspal dalam negeri dan kesiapan pabrik yang ada di Buton maupun pada masing-masing provinsi, termasuk pembahasan besaran biaya yang digunakan untuk mengurangi impor aspal.
“Ini tindak lanjut dari komitmen Presiden waktu kunjungan lalu. Pak Jokowi sudah melihat langsung ketersediaan aspal yang melimpah dengan stok 622 juta ton. Sehingga Presiden langsung menginstrusikan stop impor dua tahun lagi,” pungkas Basiran.
Usai menemui jajaran Kementerian PUPR, bupati melanjutkan paparannya di Kementerian Kemaritiman dan Investasi. Topiknya masih soal yang sama, yakni upaya percepatan pemanfaatan aspal Buton. (kn/fajar)