BPVP Kendari Bersama FKLPI Gelar Rakor Bahas Masalah Pengangguran dan Kemiskinan di Sultra

  • Bagikan

Lanjutnya, cara yang dapat ditempuh, jelas dia, juga tidak begitu sulit, karena calon angkatan kerja yang memiliki keterampilan berbasis kompetensi alumni pelatihan BPVP Kendari merupakan calon angkatan kerja yang kompeten, siap pakai dan memiliki daya saing.

“Tidak membuat tumpul ilmu dan keterampilan yang telah mereka peroleh melalui pelatihan adalah cara terbaik dan mewujudkan itu perlu peran dan partisipasi semua pihak. Cara kerjanya yaitu dengan memberikan bantuan modal peralatan kerja bagi para alumni pelatihan atau membukakan peluang sebesar-besarnya bagi mereka agar terserap di dunia usaha atau dunia industri untuk bekerja menerapkan keterampilan yang telah dimilikinya,” jelasnya.

Hal ini, masih kata dia, telah dilakukan oleh PT. ASDP Indonesia Fery Cabang Baubau, melalui dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) nya memberikan bantuan peralatan bagi alumni siswa pelatihan yang dilaksanakan di Kabupaten Buton Selatan sebanyak tujuh paket pelatihan atau sebanyak 112 orang. Dari tujuh paket pelatihan yang berbeda-beda itu kini para alumninya telah banyak berbuat dan telah menjalankan usahanya secara mandiri.

Kemudian, lanjutnya, PT. Perusahaan Listrik Negera (PLN) Cabang Kendari melalui perjanjian kerja bersama dengan BPVP Kendari telah melaksanakan pelatihan pembuatan Batako dan Paving Blok menggunakan limbah batu bara, dimana saat ini para alumninya juga telah menjalankan usaha tersebut.

Selain itu, tambah dia, di Kabupaten Konawe Utara (Konut) melalui perjanjian kerja bersama antara Bupati Konut dengan BPVP Kendari, para alumni pelatihan sebanyak dua paket mendapatkan bantuan mesin jahit dan mesin serta peralatan las kepada setiap siswa Alumni Pelatihan Berbasis Kompetensi BPVP Kendari di Kabupaten Konut. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Konut mempermudah pengembangan usaha para alumni pelatihan dengan memanfaatkan hasil mereka.

  • Bagikan