FAJAR.CO.ID, KENDARI – Sebanyak 100 Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan pemeriksaan atau tes urine untuk mengecek kadar narkoba.
Tes urine tersebut dikenal juga sebagai skrining toksikologi, dimana pada kesempatan itu menjadi rangkaian kegiatan rapat koordinasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dan prekursor narkotika (P4GN).
Dimana, 100 ASN yang mengikuti tes tersebut meliputi 65 lurah, 11 camat se-Kota kendari dan selebihnya merupakan pejabat struktural, pejabat fungsional dan staf badan Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kota Kendari.
Rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Kota Kendari bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, disalah satu hotel di Kota Lulo, Rabu (23/11/2022).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan bahwa, keikutsertaan ASN khususnya para camat dan lurah dalam rapat koordinator P4GN ini sangat penting.
“Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan mendorong kesadaran ASN dan masyarakat untuk ikut serta dalam upaya P4GN,” katanya.
Menurutnya, sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat sangat penting dilakukan, mengingat narkoba selalu mengintai dan dapat digunakan oleh siapapun, di semua kalangan.
“Paling tidak ASN lingkup Kota Kendari baik ditingkat kecamatan kelurahan bisa memahami bahayanya benda-benda terlarang tersebut, menjadi pribadi yang bisa memproteksi diri,” bebernya