FAJAR.CO.ID, BUTON TENGAH – Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah (Buteng), Muhammad Yusup melakukan pertemuan dan dialog dengan sejumlah tokoh di Kecamatan Gu, Sabtu malam, (10/12).
Pada kesempatan tersebut, kepada peserta yang hadir, Pj. Bupati Buton Tengah mengungkapkan beberapa hal penting, karena mengingat Kecamatan Gu punya potensi yang luar biasa.
Ia mengatakan, daerah ini punya potensi dan kekayaan alam yang berlimpah baik berupa potensi pertanian, di sebelah utara kecamatan Gu, Desa Lakapera dan Desa Bantea, potensi simpul perdagangan, di Kelurahan Watulea dan Kelurahan Bombonawulu, potensi perikanan di Teluk Lombe dan Teluk Wadiabero, potensi wisata goa, potensi pertambangan batu gamping dan potensi budaya dengan Benteng Bombonawulu sebagai simpul pemersatu Pancana, maka seyogyanya daerah ini punya potensi untuk mensejahterakan masyarakatnya.
“Kehadiran saya bersama organisasi pimpinan daerah (OPD), merekam dan memastikan usulan bapak, ibu sekalian terpenuhi secara bertahap yang disesuaikan dengan kemampuan APBD dan perundang-undangan yang berlaku”, ungkapnya.
Pj. Bupati Muhammad yusup mengatakan, alokasi APBD Kecamatan Gu sangat besar, kurang lebih Rp. 27 miliar. Pemerintah akan berkolaborasi dengan masyarakat dalam mencapai tujuan pemekaran daerah ini.
“Saya meminta pihak kecamatan sampai desa, harus mendengarkan aspirasi masyarakat dalam menyampaikan untuk dipenuhi secara bertahap,” katanya.
Sambungnya, bidang pendidikan, ada beberapa infrastruktur pendukung yang akan dibangun, diantaranya penambahan ruang kelas baru dan rehabilitasi perpustakaan beberapa Sekolah Dasar (SD), pembangunan pagar dan penataan halaman Taman Kanak-Kanak (TK). Semoga program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh tenaga pengajar dan anak didik.