Sambungnya, kemudian saya juga ingin menjawab soal masalah aplikasi error, jadi begitu ada informasi bahwasanya casis ada yang komplain, itu dari kita intelijen, langsung melaksanakan pemeriksaan terhadap personil dan aplikasinya. Apakah aplikasi atau orangnya yang error?, dan ternyata setelah kita melaksanakan pemeriksaan, itu memang aplikasinya yang error, bukan orangnya, sehingga nilai tadi melompat, tertukar.
“Dan itu sudah ditindaklanjuti dengan surat kita dari Lanal kepada Mabes TNI untuk mengirimkan data-data kesehatan dan Jasmani secara manual, jadi suratnya pada tanggal 29 November 2022
Selanjutnya dari Kaur Kesum BK Lanal Kendari Letda Laut (K) Jabal Nur Bausat menambahkan soal hasil tes kesehatan casis tersebut.
“Ya, terima kasih untuk kesehatannya sendiri, kemarin sudah dijelaskan kepada casisnya yang bersangkutan, yang merasa keberatan, dan memang yang bersangkutan ada sedikit kendala di kesehatan, masuk stakes 4, itu dia masuk di pemeriksaan penunjang, dan ini sudah dijelaskan secara detail ke casisnya,”
“Dan untuk penyakit apa? itu tidak bisa dijelaskan secara umum, karena itu adalah rahasia medis,”tutupnya.
Untuk diketahui, seleksi Perwira (Pa) Prajurit Karier (PK) TNI dilaksanakan mulai bulan November hingga Desember 2022 dan diikuti oleh 87 calon siswa (Casis) dan setelah melakukan tes, dan diumumkan oleh Mabes TNI ada 7 Casis yang akhirnya lulus untuk mengikuti seleksi tingkat pusat di Mabes TNI.
Proses seleksi ini dipanitiai oleh 3 Matra yakni TNI AL, TNI AD dan TNI AU, dan Untuk Panitia Daerah (Panda) diketuai oleh Danlanal Kendari, Wakil Ketua dari TNI AU, dan TNI AD.(IMR/FNN).
